Senin, 23 Maret 2015

Animasi Air Mancur Dengan Blender 3D

Kali ini saya akan menjelaskan cara pembuatan animasi sederhana berbentuk Air Mancur dengan menggunakan software Blender. 

Berikut ini adalah tutorial pembuatan air mancur sederhana dengan menggunakan Blender :
    Klik Shortcut Blender sebagai langkah awalnya
    Shortcut Blender
    Pilih objek kubus (dengan klik kanan), tekan S, perbesar ukuran kubus nya sesuai keinginan
    Objek Cube yang diperbesar

                                                          
    Tekan Shift + A, pilih Mesh, pilih Cylinder. Pindahkan posisi silinder tersebut ke dalam kubus
        Menambah objek Cylinder

        Pilih objek Cylinder tadi, kemudian pilih Physics di bagian kanan layar seperti gambar berikut

        Pilih Physics untuk membuat efek fluid

        Kemudian pilih Fluid, lalu pilih tipe Inflow, kemudian tentukan kecepatan dan arah semburan air mancurnya. Karena air mancur biasanya menyembur ke atas maka kita mengubah nilai Z dengan nilai positif (ke atas). Contohnya seperti di gambar berikut ini 

        Animasi untuk objek Cylinder

        Setelah mengatur animasi untuk Cylinder tadi, sekarang pilih objek Cube. Pilih Physical juga seperti tadi, kemudian pilih Fluid juga. Setelah itu pilih tipe Domain, tentukan waktu dimulai dan berakhirnya animasi. Setelah itu pilih Bake. Contohnya seperti di gambar ini

        Animasi untuk objek Cube

        Proses ketika melakukan Bake memang agak memakan waktu jadi harus ditunggu sampai prosesnya selesai. Ketika proses Bake selesai, animasi sudah mulai terbentuk beserta timeline-nya. Sekarang ukita berikan warna pada air mancur tersebut. Caranya dengan memilih objek Cube, pilih Material, lalu pilih warna sesuai keinginan. Contohnya seperti gambar berikut ini

        Tampilan dari menu Material

        Proses pemilihan warna
        Setelah warna ditentukan, sekarang kita atur output animasinya. Pilih menu Render, tentukan Frame Range dan Frame Rate nya. Frame Range adalah jumlah frame yang digunakan dalam animasi tersebut. Frame Rate adalah jumlah frame yang diputar dalam satu detik, satuannya fps. Setelah menentukan Frame Range dan Frame Rate, tentukan juga lokasi penyimpanan dan ekstensi file-nya. Setelah itu pilih Animation, lalu tunggu sampai selesai.

        Tampilan menu Render 

        Animasi sudah selesai berupa video dengan format AVI JPEG, berikut ini adalah hasil akhirnya


        Hasil akhir

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar